Thursday, February 23, 2012

EUROTRIP | 16 - 26 Mei 2012


Itinerary Spring in Europe | 16 – 26 mei 2012

Hari ke-1 (16 Mei 2012): Jakarta - Amsterdam
Peserta berkumpul di bandara Soekarno Hatta selambatnya 3 jam sebelum jadwal penerbangan. Kita akan menggunakan pesawat KLM untuk menuju Amsterdam.

Hari ke-2 (17 Mei 2012) – Schiphol – Keukenhoff - Amsterdam
Sekitar pukul 07.00 waktu setempat, tiba di Amsterdam Schiphol. Perjalanan akan dilanjut ke Keukenhoff  untuk menghemat waktu, mengingat kebun tulip akan ditutup pada tanggal 20 Mei 2012. Perjalanan ke Keukenhoff (30 menit dari Schiphol) menggunakan bus khusus yang melayani rute Schiphol – Keukenhoff. Bagasi dititipkan di locker yang ada di Schiphol. Wisata kebun tulip dinikmati selama setengah hari, sekitar pukul 15.00 sudah tiba di Amsterdam untuk check in di hotel. Perjalanan dari Keukenhoff ke Amsterdam sekitar satu setengah jam. Setelah check in, istirahat dan jalan-jalan menikmati suasana malam di Amsterdam.

Akomodasi: hostel di sekitar Amsterdam Centrale/Damrak

Hari ke-3 (18 Mei 2012): Amsterdam Day Trip – Brussels
Setelah sarapan pagi di hostel, ada briefing khusus bagi peserta berupa tips menjelajah kota Amsterdam. Seharian penuh menikmati Amsterdam dan sekitarnya. Ada banyak pilihan trip sesuai selera: menggenjot sepeda keliling kota Amsterdam, menikmati galeri dan museum seni, menyusur kanal, mengintip pembuatan keju, atau foto berbusana ala noni belanda di Volendam. Peserta akan dibekali map untuk menikmati Amsterdam sesuai interest masing-masing.

Malam hari menggunakan  bus Eurolines meluncur ke Brussels dan bermalam di Kota Komik.

Hari ke-4 (19 Mei 2012): Brussels Day Trip – Paris
Setelah sarapa pagi di hostel, briefing tips menjelajah Kota Komik Brussel. Peserta dapat mengunjungi Museum Herge bapaknya Tintin (30 menit perjalanan dari Brussel) atau strolling alias jalan-jalan Grand Place dan sekitarnya. Cukup dengan berjalan kaki kita bisa mengunjungi Museum Komik dan menikmati mural-mural komik di dinding yang ada di sepanjang lorong, mengintip patung imut Manekkin Piss, melihat proses pembuatan coklat, mencicip wafel, dan menikmati windows shopping di Galeries Royale Saint Hubert .

Malam hari meluncur ke Paris dengan menggunakan kereta ekspres Thalys. Akomodasi di Paris terletak tak jauh dari stasiun Gare du Nord Paris.

Hari ke-5 & 6 (20-21 Mei 2012): Paris 2 Day Trip
Paris adalah kota yang indah, itu sebabnya kita mengalokasikan dua hari full day untuk menikmati Paris. Bagi yang menyukai sastra dan seni, bisa menjelajah kawasan Latin Quatier dan napak tilas jejak novel Da Vinci Code, masuk ke Museum Louvre untuk melihat lukisan Monalisa dan senyumnya. Bagi yang ingin menikmati keindahan kota Paris yang romantic, bisa berjalan-jalan menyusur sungai atau mengunjungi Monmartre.

Malam hari meluncur ke Venice dengan menggunakan night train. Kita bermalam di kereta ekspress.

Hari ke-7 (22 Mei 2012): Venice Full Day Trip
Saatnya menjelajah kanal-kanal di kota Venice. Awas tersesat! Venice adalah kota yang cantik dan sangat touristy. Orang berjubel memadari jalan dan kanal. Selin keindahan kanal dan arsitekturnya, Venice juga merupakan kota asal petualang legendaries Marcolopo. Rumah tinggal Marcopolo konon sering dijadikan tujuan perjalana bagi para turis karena penasaran. Mari kita napak tilas Marcopolo.

Kita akan bermalam di Venice. Hhmm..seperti  apa ya rasanya menikmati malam di tepi kanal yang romantic ini?

Hari ke-8 (23 Mei 2012): Verona Day Trip
Pagi hari setelah sarapan melanjutkan perjalanan ke Verona dengan kereta. Verona mrupakan kota yang menjadi latar cerita drama Romeo & Juliet gubahan Shakespeare. Di kota itu terdapat rumah yang dimitoskan sebagai rumah Juliet lengkap dengan jendelanya. Selain dikenal sebagai kota Romeo & Juliet, Verona juga merupakan kota peristirahatan Julius Caesar pada masa kejayaan Romawi. Jejak arsitektur Romawi banyak terdapat di kota kecil ini, termasuk amphiteathre yang merupakan terbesar ke-3 di Italia setelah Colloseum di Roma dan Capua di Naples. Keindahan kota Verona dapat dinikmati dari bukit san Pietro. Siapkan stamina untuk mendakinya.

Malam hari pukul 22.00 kita meninggalkan Verona menuju Roma dengan kereta malam. Tiba di roma sekitar pukul 06.00 waktu setempat.

Hari ke-9 & 10 (24 - 25 Mei 2012): Roma & Vatikan 2 days trip
Roma adalah kota pusat peradaban Barat yang sangat indah. Sisa-sisa kebesaran Kerajaan Romawi berupa arsitektur dan seni dapat kita nikmati dengan mengeskplorasinya. Setidaknya butuh setengah hari untuk menjelajah kawasan Colloseum, Palatine Hill, dan Roman Forum yang konon merupakan pusat kota Romawi Kuno.  Selain mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Roma, kita juga akan mengunjungi Vatikan, negara terkecil di dunia dan menjadi pusat pemerintahan bagi umat Katholik sedunia. Mari kita jalan kaki mengelilingi Negara dalam arti sesungguhnya! Meskipun Vatikan merupakan pusat agama Katholik, namun pengunjung bebas masuk ke Gereja St Petrus asalkan berpakaian sopan dan tahan mengantri berjam-jam. Di kawasan ini juga terdapat Sistine Chapel yang sangat indah karena langit-langit dan dindingnya dipenuhi lukisan karya Michelangelo.

Akomodasi di hostel dekat Stasiun Termini.


Hari ke-11 (26 mei 2012): kembali ke Jakarta via Amsterdam by KLM


Syarat & Kondisi EUROTRIP

1.    EUROTRIP merupakan paket perjalanan yang menekankan pada keleluasaan peserta untuk mengeksplor kawasan kota/negara sesuai dengan interes masing-masing. Sehingga trip ini lebih cocok untuk peserta yang sudah biasa melakukan perjalanan secara mandiri (backpacking).
2.    Kami tidak menggunakan bus pariwisata untuk mengunjungi obyek-obyek wisata. Peserta bebas menggunakan moda transportasi lokal yang tersedia (bus, tram, kereta) untuk mencapai obyek yang dituju.
3.    Karena trip ini memberi keleluasaan pada pilihan peserta, maka biaya paket trip ini tidak termasuk biaya mengunjungi obyek wisata pilihan dan makan. Biaya paket hanya meliputi biaya akomodasi (budget hostel), tansportasi antar kota/negara, transport dari/ke bandara/stasiun kedatangan/keberangkatan, serta lokal transport metro/bus/tram/kereta. Tiket obyek wisata yang termasuk dalam harga paket perjalanan adalah wisata kebun tulip Keukenhoff.
4.    Sangat disarankan masing-masing peserta sudah memiliki rencana perjalanan sendiri, sehingga dapat menghemat waktu dan pemesanan tiket sudah dapat dilakukan secara online (misalnya tiket mengunjungi Sistine Chapel di Vatikan, tiket masuk Museum Madame Tussaud, tiket naik ke menara Eiffel, dll).
5.    Kuota peserta terbatas 15 – 20 orang dewasa saja dengan batas usia minimal 20 tahun, maks 50 tahun atau lebih asalkan masih fit.
6.    Pendaftaran peserta ditutup 1 MARET 2012 atau apabila kuoto sudah terpenuhi. Daftar via inbox fb atau  via e-mail: tours@matatita.com supaya lebih terdokumentasi
7.    Untuk berbagi informasi mengenai segala sesuatu yang terkait dengan EUROTRIP dapat melakukan diskusi secara intens via email (tours@matatita.com) atau grup fb matatours.

HARGA PAKET TOUR
1.    Biaya tour selama 10 hari di Eropa diperkirakan antara US$ 800 – 1000
2.    Tiket Pesawat KLM US$ 890 – 1300 (semoga bisa mendapat tiket yang lebih murah lagi)
3.    Visa Schengen (visa kunjungan turis) sekitar EUR 60
4.    Asuransi perjalanan (wajib) dengan pertanggungan sebesar min EUR 30.000 atau sekitar Rp 360.000.000 (biaya pembuatan asuransi sekitar Rp 700.000)

PENDAFTARAN
Daftarkan nama, email, dan nomor hp melalui inbox fb saya atau email: tours@matatita.com sebelum tgl 1 Maret 2012.  Informasi detil mengenai biaya tour, cara pembayaran, cara pengurusan visa, dll akan diinformasikan lebih detil lewat email dan di-share ke masing2 pendaftar.

CATATAN:
  • Itinerary bersifat tentatif, dapat berubah menyesuaikan kondisi di lokasi
  • Disarankan sudah membaca buku "EUROTRIP: Safe & Fun" karya Matatita (B-First, 2010)

Friday, February 17, 2012

MATATOURS...jalan-jalan ala MATATITA :D

ubud rice field trekking

Sejak menerbitkan buku EUROTRIP: Safe & Fun (2010), saya mendapat puluhan email maupun message di inbox facebook yang nadanya sama, "kapan bikin acara jalan-jalan bareng ke Eropa, Mbak?" Biasanya saya akan menjawab dengan malas-malasan karena selama ini merasa lebih nyaman sebagai solo traveler. Bahkan isi buku EUROTRIP itu juga memberikan sejumlah tips bagi pejalan solo, terutama buat female solo traveler. Jadi, saya merasa aneh sendiri jika membuat trip jalan bareng rame-rame.

Maka, dengan tegas saya mengabaikan ajakan para pembaca buku saya.

Sampai suatu hari, seorang pembaca memberi komentar yang sangat menyentuh sisi keangkuhan saya. Katanya ia sudah membaca beberapa buku traveling tentang Eropa yang ditulis para backpacker Indonesia. Katanya lagi, buku Eurotrip yang saya tulis menurutnya punya kelebihan. "Matatita tidak hanya menunjukkan bahwa pergi ke Eropa sekarang lebih terjangkau, tapi juga mengajak saya menyususri tempat-tempat yang tidak diceritakan penulis lain. Misalnya saat ke Paris, Matatita menggambarkan kawasan Latin Quarter tempat para seniman dan filsuf besar seperti Jean-Paul Sartre, Ernest Hemingway, dan Pablo Picasso dengan sangat indah. Bahkan dia membayangkan para filsuf Perancis tengah berdiskusi di kafe-kafe....".

Saya tertawa saat mendengar pujiannya. Ya iyalah, secara saya memang suka seni dan sastra, jadi wajar kan jika saya menjelajah tempat itu. Tapi, pembaca itu berkata-kata lagi, "Justru itu, berarti Anda memiliki selera jalan-jalan yang nggak sekedar I've been there, pernah ke Paris dan berfoto dengan latar Eiffel....". Meski saya masih tertawa, tapi sejujurnya saya terpana oleh kata-katanya.

Kemudian saya menjadi bertanya-tanya pada diri sendiri. Kok dia begitu jeli mengamati buku dan gaya jalan-jalan saya ya. Apakah memang ada orang lain yang seide dengannya. Jangan-jangan cuma dia saja yang barangkali punya ketertarikan di bidang yang sama. Berarti cuma kebetulan saja.

Lama saya tercenung meresapi komentarnya. Saya bahkan memutar ingatan ke beberapa tahun silam, mengobrak-abrik semua memori tentang perjalanan saya baik yang sendiri maupun bersama teman-teman.

Saya jadi ingat, suatu hari saya pernah mengajak kawan liburan ke Bali. Dia dengan tegas menolak, "Ah, Bali mah bosen!" Saya protes, sebab saya tak pernah merasa bosen dengan Bali, terutama Ubud. "Kamu pernah ke Ubud belum?" Dia menggeleng. "Nah, ayo ke Ubud..." Setelah berdebat panjang, akhirnya kami jadi juga berangkat ke Ubud. Begitu tiba di Ubud dan menginap dua malam, dia marah-marah, "kenapa ya aku tidak mengenalmu dari dulu. Ternyata kamu bisa menunjukkan tempat yang luar biasa." Lalu ia pun ketagihan ke Ubud. Begitu juga sahabat saya yang lain, seorang penulis, yang mengenal Ubud dari saya hingga dia pernah nge-kost di Ubud untuk merampungkan tulisannya. Tapi kali lain, saya pernah merasa sedih ketika berhasil menghasut seorang kawan berlibur ke Ubud dan setelah itu dia tidak memberikan kesan positif.

Selera jalan-jalan memang berbeda bagi tiap orang. Tetapi dari sekian macam, pasti juga ada yang merasa mirip satu sama lain. Meski jumlahnya tidak banyak.

Dari situlah saya mengikis ego saya.

Kemudian saya mulai membuat acara trip barengan. Bukan murni jalan-jalan, tapi disisipi dengan workshop penulisan perjalanan yang saya namai Travel Writing Trip. Saya mengajak teman-teman ke Ubud selama beberapa hari, sambil jalan-jalan juga memberi materi penulisan. Ide iseng itu, rupanya mendapat respon yang membungahkan hati. Pada trip berikutnya saya mengajak teman fotografer untuk membekali wawasan tentang memotret perjalanan. Kali lain, saya iseng-iseng mengajak menjelajah kampung di Kotagede. Nggak nyangka, ada juga yang mau diajak blusukan seharian.

Ah, ternyata saya juga bisa kok jalan bareng-bareng dan tetap asyik. Asalkan, nggak keluar dari jalur yang sesuai dengan ketertarikan saya. Saya lihat, teman-teman juga enjoy dengan perjalanan kami.

Dari sanalah MATATOURS dilahirkan dengan niatan mengumpulkan para pejalan yang memiliki selera jalan ala antropolog (dweh, berat banget..!). Maksud saya, jalan-jalan yang real life experience. Jalan-jalan yang mengeksplorasi satu kawasan dengan lebih detil. Jalan-jalan untuk mengenal keragaman manusia budaya dari berbagai bangsa. Jalan-jalan untuk menelusur jejak para penulis buku/novel dan film yang mendunia. Hhmm..intinya bukan sekedar jalan-jalan I've been there seperti kata pembaca saya tadi.

Oh ya, Matatours saya lahirkan tepat pada tanggal 14 Februari 2012. Sengaja saya memilih bertepatan dengan hari yang diyakini sebagai Hari Kasih Sayang, supaya dicintai banyak travelers..hehehe...