Saturday, January 10, 2015

[EUROTRIP] Cash Money, Bawa Euro atau Dollar?


Jika ingin membawa uang cash, sebaiknya bawalah dalam pecahan Euro saja, tidak perlu membawa US$. Alasannya sederhanya saja, karena selama di Eropa kita akan menggunakan mata uang Euro untuk bertransaksi di 21 negara Uni Eropa. Bahkan di negara-negara Eropa lain yang masih menggunakan mata uang lokal, seperti di Hungaria, Republik Czech, dan Swiss misalnya, mata uang Euro masih bisa digunakan untuk transaksi dengan mudah. Toko-toko kecil mau menerima pembayaran Euro dan bahkan di-mix dengan uang lokal pun nggak masalah.


Lain halnya dengan mata uang US$ yang harus kita tukarkan dulu ke money changer ke dalam mata uang Euro. Itu berarti kita kena dua kali kurs, yaitu kurs dari rupiah ke dollar saat kita membelinya di Indonesia, kemudian sesampai di Eropa dikurs lagi dari dollar ke Euro. Selain itu juga masih ada fee tambahan yang dikenakan pihak money changer.

Sedikitnya 8% uang yang berkurang jika kita menukarkan uang dari US$ ke Euro di money changer atau local bank. Jika menukarkan di Airport lewat Forex atau Travelex, kita bakal kehilangan uang lebih banyak lagi, bisa sampai sekitar 15%.

Saya pernah kehilangan uang lumayan banyak saat kondisi rupiah sedang sangat tidak stabil awal September 2013 lalu. Saat itu kurs rupiah anjlok luar biasa, dari Rp 13.000-an per Euro menjadi Rp 15.500 per Euro. Karena kawatir rupiah makin anjlok saat saya ada di Eropa, maka saya mengurangi transaksi tarik tunai ATM seperti kebiasaan saya sebelumnya. Saya pun memilih membawa uang cash US$.

Browsing internet untuk mencari money changer terpercaya pun sudah saya lakukan sebelumnya. Kebetulan lokasi money changer tersebut juga cukup familiar di Amsterdam. Gampang dicari dan saya sendiri sering melewatinya. Rupanya, setelah saya tukarkan uang US$ kedalam Euro, dan meskipun money changer tersebut memotong fee yang wajar, ternyata saya tetep merasa rugi dibanding jika saya merupiahkan uang tersebut di Indonesia lalu saya ambil Euro lewat ATM di Eropa. Nyesseeellll...!!

Lalu saya pun kembali pada selera asal, tarik tunai lewat ATM. Lebih mudah dan murah daripada harus membayar komisi dan selirih kurs ke money changer.

No comments:

Post a Comment