Monday, June 28, 2010

belgian food

Frites alias French Fries. Kentang goreng Belgia ini tersaji dengan aneka pilihan saus. Yang familiar di lidah saya adalah mayonnaise dan saus tomat. Padahal ada banyak jenis saus lainnya antara lain saus Pili-pili, Andalouse, Coctail, dan Tartare. Tiap kedai Frites kadangkala juga menyajikan saus racikannya sendiri. Entah seperti apa rasa saus itu. Tapi yang jelas, kentang goreng Belgia ini renyah dan mengenyangkan! Kentangnya gede-gede, seporsi kentang ukuran cone sudah terasa menyesakkan perut. Belgian Frites dapat dibeli di kedai-kedai di sekitar Grand Place. Harganya murah, sekitar € 1.50. Kalau dirupiahkan, terasa jauh lebih murah disbanding French fries yang dijual beberapa fast food di Indonesia.

Chocolate. Konon coklat Belgia adalah coklat yang paling enak sedunia, satu peringkat di atas coklat Switzerland. Sejarah coklat Belgia dimulai sejak ribuan tahun lalu, tepatnya pada abad ke 17 ketika Belgia berada dalam jajahan Spanyol. Orang-orang Spanyol konon diyakini sebagai pembawa coklat (cacao) dari habitat asalanya, yaitu di hutan tropis Amerika Selatan. Kenikmatan coklat Belgia dirasakan pertama kali sekitar tahun 1697 ketika ada jamuan makan di Grand Place. Henri Escher Walikota Zurich (Switzerland) sangat terkesan dengan kelezatan secangkir coklat panas yang dihidangkan. Ia pun membawa pulang biji coklat dari Belgia untuk kemudian dikembangkan di Switzerland. Dua negeri ini kemudian dikenal sebagai produsen coklat yang rasanya super nikmat. Di manakah bisa mendapatkan the real Belgian Chocolate di Brussel? Kunjungi beberapa toko dan dapur coklat berikut ini: Chocopolis, Café-Tasse, Chocolaterie-Duval, Leonidas, Neuhaus Chocolate, dan Planete Chocolat.


Waffle. Banyak yang bilang bahwa Belgian Waffle adalah salah satu makanan yang tidak boleh dilewatkan jika mengunjungi Brussel. Waffle sebenarnya bukanlah masakan khas Belgia. Makanan pencuci mulut yang membentuk pola garis-garis persegi ini konon ditemui di sejumlah negara Eropa sejak abad 14, seperti di Inggris, Jerman, Belanda, Belgia, juga Perancis. Hanya saja masing-masing negara memiliki kekhasan. Belgian Waffle biasanya lebih renyah. Ditambah dengan topping saus dan coklat, rasanya jadi khas berbeda dengan waffle dari negara lain. Kedai penjual waffle banyak dijumpai di kota Brussel. Beberapa di antaranya menyatu dengan kedai es krim. Harganya terjangkau dan mengenyangkan, sekitar € 1.80



--sekedar kutipan dari travelogue eurotrip yg sedang saya susun--


No comments:

Post a Comment