Thursday, December 23, 2010

YORK kota hantu yang cantik



Percaya nggak percaya, York mendapat julukan the most haunted city in Europe. Kota hantu! Konon memang banyak hantu gentayangan di penjuru kota ini. Selain bercokol di bangunan-bangunan kuno warisan Abad Pertengahan seperti York Minster dan St. Mary’s Abbey, hantu-hantu itu juga suka nongkrong di sejumlah bar & café, bahkan tinggal di beberapa hostel. Serem banget ya?

Maklum, hampir semua bangunan yang ada di kota York merupakan bangunan kuno yang berusia ratusan tahun, bahkan lebih dari seribu tahun. Konon, bangunan kuno yang masih bertahan membuat penghuni kota masa lalu itu juga tetap bertahan.

Saking banyaknya hantu di York akhirnya banyak bermunculan biro perjalanan yang secara khusus menyediakan paket “ghost hunting”. Paket wisata hantu ini tarifnya antara £4 - 5 per orang. Wisata dilakukan pada malam hari sekitar puku 20.00 (atau lebih malam lagi) dan berlangsung sekitar satu jam. Destinasinya macem-macem, tiap biro punya rute “jejak hantu” yang berbeda tetapi biasanya menyusur kawasan yang memang dikenal angker seperti di York Minster. Peserta tour akan diajak berjalan-jalan menyinggahi tempat-tempat yang sering terjadi “penampakan” sambil didongengi tentang tragedi jaman Victorian yang menyisakan arwah-arwah gentayangan di sekitar York Minster. Dongeng menjelang tidur yang menyeramkan!

Lalu saya pun bertanya-tanya, memangnya seseram apa sih kota York itu? Di buku-buku traveling York sering digambarkan sebagai kota kecil tercantik di Inggris Utara. Tapi juga selalu ada deskripsi tambahan tentang hantu-hantu yang sering menampakkan sosoknya dalam remang. Ngeri juga membayangkan jangan-jangan nanti saya ketempelan hantu York saat jalan-jalan di sana. Gimana pula kalau mendadak kesurupan, lalu saya menjadi manusia abad pertengahan yang bergaya aristokrat. Atau malah berubah menjadi manusia Viking. Hiiiii….!

Tapi kemudian buru-buru saya tepis, daripada serem membayangkan hantu di York yang bakal nyamperin, mendingan saya menikmati pesona York sebagai city of extraordinary cultural dan historical wealth. York adalah kota kecil di Inggris Utara yang menyimpan warisan sejarah budaya pada masa Romawi, jaman Viking, dan Abad Pertengahan. Sisa-sisa warisan tiga jaman itu berkumpul menjadi satu di sebuah tempat yang dipagari tembok (city walls) sepanjang kurang lebih 3.5 km. Kebayang kan betapa kecilnya York dan betapa di tempat yang kecil itu tersimpan warisan sejarah budaya yang tak ternilai indahnya.

Si kecil York juga memiliki lorong-lorong sempit yang diapit bangunan-bangunan lama berdinding bata merah yang kini difungsikan sebagai café, toko, dan tourist attractions lainnya. Inilah daya tarik lain di York yang mungkin tidak ditemukan di tempat lain. Di jalan yang sempit itu berduyun turis menyusurinya, menikmati kesejukan kota York sambil keluar masuk dari satu toko ke toko lain. Itulah suasana di Shambles, jalan tertua di York yang paling crowded dan mengundang siapapun untuk ikutan menyusur lorongnya sambil window shopping.

Suasana serupa Shambels sebenarnya dapat dijumpai di hampir semua lorong-lorong York, seperti yang berada di sekitar York Minster, katedral terindah di kota ini. Di mata saya York adalah lorong-lorong sempit dan panjang yang diapit toko-toko berarsitektur kuno abad belasan. Semakin dalam lorong yang kita susuri, semakin mendalam pula keterpesonaan saya pada York. Keterpesonaan yang membuat saya abai bahwa s cantik York ini juga dikenal sebagai Kota Hantu.

FOTO> atas: york minster | tengah: hantu kemayu di taman samping york minster..xixixixi... | bawah: lorong-lorng york yang cantik

No comments:

Post a Comment