Wednesday, March 16, 2011

[singapore] hotel atau apartemen?

Pool @Robertson Quay Hotel (image: booking.com0
Seorang kawan menyarankan jika plesiran ke Singapore bersama keluarga, mendingan nginep di apartemen. Tarifnya murah, fasilitasnya komplit, ada living room, juga ada pantry/dapur segala. Sudah pasti saya langsung meng-copas link apartemen yang bisa disewa harian dan memulai perburuan. Apartemen yang saya incar adalah Lucky Plaza (hiks, berasa napak tilas jejak Gayus aja) yang terletak di kawasan Orchard Road. Alasannya sederhana saja, karena dari browsing ternyata banyak orang Indonesia yang memiliki apartemen di Lucky Plaza dan disewakan harian. Tarif yang ditawarkan pun nggak jauh dari budget yang saya patok, antara $100 - $140 per malam.

Setelah menemukan apartemen incaran itu, saya mengisi form order yang disediakan. Dalam waktu kurang dari 24 jam, saya sudah mendapat jawaban dari pemilik apartemen via e-mail.Ada dua opsi apartemen di Lucky Plaza  yang diberikan, yaitu apartemen dengan private bathroom ($180) dan sharing/outside bathroom ($100). Weitzz..kalau kamar mandi di luar, repot dong nanti kalau malam-malam Baby Bindi pengin pup. Juga, Bindi kan suka main air, kalau mandi suka berlama-lama. Gimana kalau nanti ada tamu lain yang ngantri? Repot banget. Tapi, jika pilih private bathroom yang harga sewanya semalem $180 apa nggak mending pilih hotel saja?

Jadilah saya banting setir, googling hotel lewat situs www.booking.com dan www.agoda.com. Oh ya, kedua situs ini kini menjadi andalan saya untuk reservasi hotel jika traveling bersama Baby Bindi (lupakan situs andalan backpacker www.hostelworld.com untuk sementara. Haha...!). Kedua situs ini memberikan banyak pilihan hotel dengan tarif promo (bukan published rate) di seluruh dunia. Bedanya, jika memesan kamar lewat Agoda.com kita harus membayar lunas dengan kartu kredit, sedangkan Booking.com kebalikannya, kartu kredit kita hanya dijadikan tanda reservasi tanpa dikenai charge. Booking.com juga memberikan batas waktu pembatalan reservasi tanpa kena charge. Jangka waktu ini akan berbeda pada tiap hotel yang kita pesan. Semua pembayaran baru dilakukan pada saat kita check in di hotel yang kita pesan dengan menggunakan kartu kredit yang kita gunakan untuk booking.

Hasil perburuan lewat kedua situs itu akhirnya menjatuhkan pilihan saya pada hotel Robertson Quay Hotel yang saya pesan via booking.com. Tarifnya lebih murah daripada tarif apartemen dengan private bathroom, yaitu $130 ($50 lebih murah!). Sudah begitu, lokasinya deket Singapore River pula, lokasi favorit. Sebelum menemukan Robertson, sebenarnya saya hampir menjatuhkan pilihan pada Novotel Clark Quay yang menawarkan tarif promo $200 per malam. Duluuu banget kebetulan pernah menginap di sana dan terasa betul nyamannya. Pinggir sungai persis, enak buat jalan-jalan, jendela kamarnya ngadep ke sungai, dan menyatu dengan mall dan ada toko buku Kinokuniya-nya. Tapi dipikir-pikir, kok berasa mewah banget ya. Tiga malam menginap di Novotel berati hampir sekitar 5 juta, padahal tiket promo Air Asia Jogja - Spore return untuk kami bertiga hanya sejuta.

Ya sudahlah, yang realistis saja. Robertson sudah cukup pas buat kami. Fasilitas kamarnya lumayan nyaman untuk mengumbar Baby Bindi. Sudah begitu ada kolam renangnya pula. Makin kegirangan saja, karena Bindi bisa main kecipak air setiap hari. Hhmm..ternyata hotel juga merupakan destinasi wisata buat Baby Traveler.

1 comment:

  1. iihhiiy.. akhirnya nginep di Hotel juga, biasanya di Hostel mulu. Sekale kale jadi org mewah tu perlu atu. hehe..
    berasa kayak org high class dikit kan asyeek, lupakan sejenak seberapa sulitnya cari uang.

    ReplyDelete