Wednesday, February 6, 2008

meneropong merapi dari keteb

Sebagai salah satu gunung berapi teraktif di dunia, Merapi memiliki pesona tersendiri. Warga di sekitar Merapi menjuluki gunung ini sebagai Si Putri Malu karena puncaknya sering diselimuti awan putih. Ketika gumpalan awan putih ini bergerak menjauh, terkuaklah keindahan puncaknya.

Keindahan merapi secara utuh dapat dinikmati dari Keteb Pass, yaitu volcano centre yang terletak di Desa Keteb, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Kawasan Keteb Pass ini berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut dengan luas sekitar 8.000 m2. Dari Kota Magelang, lokasi ini berjarak kurang lebih 30 km. Dari kota Salatiga berjarak sekitar 32 km yang ditempuh dengan menyusuri daerah wisata Kopeng dan Kaponan.

Kemegahan Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, dan Sumbing yang berdiri di antara hamparan pepohonan hijau dan pemukiman penduduk di kakinya dapat dinikmati dari gardu pandang yang terdapat di Keteb Pass. Jika cuaca cerah, puncak Merapi yang berselimut awan menjadi suguhan yang sangat menarik. Keindahan Merapi ini juga dapat dinikmati dari restoran yang terdapat di lantai atas bangunan Keteb Pass. Memanjakan mata dengan hamparan hijau sembari menikmati segelas air es yang menyejukkan.

Kawasan ini makin dipadati pengunjung sejak Merapi berstatus awas dan mulai memuntahkan isi perutnya. Menjelang sore hingga malam hari banyak pengunjung yang sengaja datang ke Keteb Pass untuk menyaksikan puncak Merapi yang kemerahan karena menyemburkan awan panas.

Selain keindahan alam yang dapat dinikmati di gardu pandang, kita juga dapat menikmati pemutaran film tentang aktivitas Gunung Merapi, mulai dari letusan hingga evakuasi penduduk di sekitarnya. Tayangan berdurasi kurang lebih 20 menit ini mampu menyedot perhatian dan emosi pemirsa. Bayangkan, semburan awan panas dari kubah Merapi yang populer dengan istilah wedhus gembel yang ditayangkan di layar lebar itu seolah nyata di depan mata.

Fasilitas yang tak kalah menarik dapat dinikmati di Vulcano Centre yang berisi berbagai foto maupun peta dalam format besar. Di sini kita diajak secara langsung mengoperasikan peralatan pemantauan dan pendeteksi gejala dan kegiatan vulkanik. Keteb Pass tak hanya menjadi obyek wisata alam yang menarik, tetapi juga sebagai tempat belajar tentang kekgunungapian termasuk bagaimana mengendalikan diri saat Si Putri Malu menggeliat dan memuntahkan lahar.

No comments:

Post a Comment